Dalam kunjungan ke PIK 2, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu menyebut kawasan tersebut telah berkembang menjadi semacam kota satelit yang modern, lengkap, dan saling terintegrasi.
“Kawasan di PIK 2 seperti kota satelit yang sudah memberikan layanan bagi kebutuhan masyarakat seperti pemukiman, kantor, pendidikan, kesehatan, dan fasilitas-fasilitas yang saling terkoneksitas,” ujar Trunoyudo, dikutip Rabu 25 Juni 2025.
Ia juga menilai pengembangan kawasan seperti PIK 2 sangat penting dalam konteks urbanisasi yang terus meningkat.
Menurut Trunoyudo, keberadaan kawasan mandiri dengan fasilitas yang terintegrasi bisa membantu mengurangi beban kota besar sekaligus menciptakan kualitas hidup yang lebih baik bagi warganya.
“Model seperti PIK 2 bisa menjadi rujukan bagi banyak daerah lain. Tata ruangnya tertata rapi, sistem keamanannya bagus, dan semua akses publik mudah dijangkau,” paparnya.
Lebih lanjut, Abituren Akademi Kepolisian (Akpol) 1995 itu juga menegaskan soal pentingnya kolaborasi antara pengembang dan institusi pemerintah dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan keberlanjutan sosial di kawasan yang terus tumbuh tersebut.
“Kunci keberhasilan kawasan seperti ini bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga pengelolaan sosialnya. Ketika ruang publik nyaman, ekonomi bergerak, dan masyarakat merasa aman, maka fungsi kota bisa berjalan dengan optimal,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: