Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 dan merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa serta pengabdian almarhum semasa hidup.
Diketahui, Hoegeng membangun institusi Polri berlandaskan pada nilai-nilai kejujuran, integritas, dan keteladanan.
Kapolri turut didampingi oleh cucu almarhum, Krisnadi Ramajaya Hoegeng, dan para pejabat utama Mabes Polri.
Turut hadir antara lain Irwasum Polri, Kabaintelkam, Asisten SDM, Aslog, Astamarena, Koorsahli, Kadiv Propam, Kadiv Humas, Kakorlantas, serta Kapuslitbang Polri.
“Kejujuran, ketegasan, dan integritas beliau adalah warisan moral yang harus senantiasa diteladani dalam pelaksanaan tugas,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divhumas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan.
Trunoyudo menambahkan bahwa momen ziarah ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan, namun juga sebagai refleksi terhadap semangat pengabdian dan tanggung jawab moral anggota Polri kepada masyarakat dan bangsa.
“Kegiatan ini sekaligus menjadi pengingat bagi seluruh insan Bhayangkara untuk terus menjunjung tinggi profesionalisme, menjadikan integritas sebagai pedoman, dan mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya,” kata Trunoyudo.
BERITA TERKAIT: