ODGJ tersebut diketahui telah membakar Balai Desa Ketitang Wetan, mobil dan rumah di Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati. Beruntung kebakaran tidak sampai meluas, lantaran dengan cepat bisa ditangani.
Kapolresta Pati AKBP Jaka Wahyudi melalui Kapolsek Batangan AKP Muhari Supaat mengatakan, awalnya sekitar pukul 01.30 WIB muncul kobaran api di Balai Desa Ketitang Wetan.
Warga berhasil memadamkan api sehingga tidak sempat meluas. Namun demikian, sebagian pendopo balai desa mengalami kerusakan.
"Hasil pemeriksaan rekaman CCTV, ada dugaan pelaku pembakaran seorang ODGJ yang sebelumnya terlihat berada di sekitar balai desa," kata AKP Muhari.
AKP Muhari menambahkan, setelah membakar Balai Desa Ketitang Wetan, pada pukul 03.30 WIB, ODGJ tersebut mencoba membakar penutup gorden di rumah Sulamdi di Desa Ketitang Wetan RT 01 RW 01.
Untungnya api berhasil dipadamkan sebelum menimbulkan kerugian besar.
ODGJ tersebut kemudian berjalan ke arah barat dan berhenti di rumah Suwawi di Desa Raci RT 01 RW 01. Di halaman parkir depan rumah Suwawi, pelaku kembali membakar plastik di dekat dua unit mobil.
Akibat perbuatan ini, satu unit mobil Toyota Innova milik Suwawi mengalami kerusakan pada bagian depan.
Selain itu, satu unit Toyota Innova 2.0 G milik Suwignyo, warga Desa Raci RT 01 RW 02 juga mengalami kerusakan pada spion sebelah kanan yang terbakar.
"Alhamdulillah pelaku berhasil ditemukan di sebuah warung warga di Desa Raci, sekitar 500 meter dari lokasi kejadian terakhir," ujar AKP Muhari.
Untuk penanganan medis dan guna memastikan kondisi kejiwaan pelaku, ODGJ tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Soewondo Pati.
Tim gabungan dari Polresta Pati, Polsek dan Koramil Batangan serta perangkat Desa Ketitang Wetan dan Desa Raci berhasil mengamankan Orang Dengan Gangguan Jiwa atau OGDJ pada Kamis dini hari, 12 Juni 2025. 
BERITA TERKAIT: