Polisi Bantah Kunjungan Macron jadi Penyebab Macet Parah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Jumat, 30 Mei 2025, 10:37 WIB
Polisi Bantah Kunjungan Macron jadi Penyebab Macet Parah
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Komarudin/Ist
rmol news logo Kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia bukan penyebab kemacetan parah yang terjadi di sejumlah ruas jalan di Jakarta pada Rabu, 28 Mei 2025, terutama pada sore dan malam hari.

"Kemacetan kemarin kami pastikan bukan dampak dari perjalanan kunjungan kepresidenan Presiden Perancis beserta Ibu di Indonesia," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Komarudin pada Kamis 29 Mei 2025.

Pasalnya, kata Komaruddin, saat kepadatan lalu lintas terjadi pada sore hari, Presiden Macron justru sedang mengisi acara di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di Jakarta Timur. 

"Di sana kami tidak mendapatkan laporan ada kepadatan yang berarti, normal seperti biasa, kalau pun memang ada penutupan hanya pada saat lintasan beliau (Macron) menuju tempat acara," kata Komarudin.

Justru kepadatan terjadi pada ruas Jalan Jenderal Sudirman sisi selatan, dari arah Semanggi kemudian Jalan Gatot Subroto hingga berdampak ke Jalan Letjen S Parman dan Jalan MT Haryono.

"Demikian juga halnya dengan istri Presiden (Prancis), yang saat itu justru sedang berada di Merdeka Barat, mengunjungi Museum Nasional," kata Komarudin.

"Jadi kami pastikan bahwa kemarin terjadi kepadatan beberapa ruas jalan di Jakarta Itu bukan terdampak atau bukan diakibatkan perjalanan Presiden Prancis," sambungnya.

Di sisi lain, kata Komaruddin, kemacetan terjadi karena banyaknya aktivitas yang berlangsung di beberapa titik jalan utama, mulai dari pusat perkantoran, pusat perbelanjaan, dan kawasan bisnis yang sangat padat.

"Manakala ada ruas-ruas jalan yang memang saat itu dipenuhi. Sehingga akan mengekor atau pun berdampak atau terjadinya perlambatan, minimal paling-paling sederhananya atau pun adanya perlambatan," kata Komaruddin.

Apalagi, lanjut Komaruddin, pada Rabu kemarin merupakan jelang libur panjang, yang biasanya diikuti dengan peningkatan volume kendaraan.

"Saat itu juga mungkin hari terakhir bekerja sebelum pelaksanaan libur panjang, sampai kami juga melakukan pemantauan akses yang keluar Jakarta pada sore dan malam," tutup Komaruddin.rmol news logo article



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA