"Jadi nanti di KM 76 ada tol fungsional yang langsung sampai ke (KM) 37 atau 34, sehingga nanti cara bertindak di tol Cikampek-Cipularang sampai di Polda Metro ada sedikit perubahan. Karena ketika nanti tol fungsional Japek Selatan itu berfungsi, diperkirakan satu jam kurang lebih 1.000 kendaraan (melintas)," kata Kakorlantas, Irjen Agus Suryo Nugroho, dalam keterangan resminya, Sabtu, 1 Maret 2025.
"Nanti akan meringankan beban Cikampek, tapi nanti di ujungnya baik di (KM) 37 dan 34 cara bertindaknya mungkin berbeda," tambah Agus.
Lanjut Agus, rencana untuk membahas kesiapan Tol Japek Selatan II akan dilanjutkan dalam pertemuan lainnya antara Kakorlantas dengan stakeholder untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik pada libur Lebaran 2025.
Selain itu, Agus berpesan kepada para pengusaha agar kendaraan besar bersumbu tiga ke atas untuk tidak melintas di jalur tol maupun arteri selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.
Hal ini bertujuan mencegah potensi rawan kecelakaan seperti rem blong hingga kelebihan muatan.
"Kami mengharapkan, karena pengalaman-pengalaman dan pertanyaan-pertanyaan, dan bahkan saran kami untuk pembatasan sumbu tiga ke atas, jadi tidak
window system. Tapi kalau operasinya mulai tanggal 26 (Maret) sampai 8 (April) itu sepanjang operasi banyak yang menyarankan untuk tidak bisa beroperasi sumbu tiga," tuturnya.
"Maka dari itu kami sudah melakukan survei jalur kolaborasi dan koordinasi, merumuskan nanti yang tepat seperti apa dan nanti akan kita bawa ke rapat tingkat pusat untuk dibuat solusi kira-kira cara bertindak yang tepat seperti apa," pungkas Kakorlantas.
BERITA TERKAIT: