Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai tidak serius menangani dugaan gratifikasi putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, soal penggunaan jet pribadi saat kepergian ke Amerika Serikat.
Pengamat politik Yusak Farchan menuturkan, pemanggilan Kaesang oleh KPK hingga hari ini tak kunjung terealisasi, sejak sepekan lalu pimpinan lembaga anti rasuah menyatakan akan mengusut dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi.
"KPK kelihatannya hanya gimmick saja untuk memeriksa Kaesang. Kalau KPK serius, harusnya Kaesang sudah dipanggil untuk diminta klarifikasi," ujar Yusak kepada
RMOL, Senin (9/9).
Dalam kasus-kasus lainnya yang menyangkut pejabat pemerintahan, Direktur Eksekutif Citra Institute itu melihat KPK cekatan dalam memanggil pihak-pihak terkait yang diduga terlibat.
Tetapi dia heran, ketika kasus dugaan gratifikasi Kaesang menyeruak dan menjadi perhatian publik, justru KPK seolah-olah terkendala beberapa hal sehingga menunda pemeriksaan.
"Harusnya KPK bergerak cepat," demikian Yusak menambahkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: