Dalam arahannya, Ruri menyampaikan pentingnya Polri bersikap netral sesuai dengan amanat Undang-undang.
"Sebagai anggota Polri, kita harus tetap lurus dalam Pilkada nanti. Tidak boleh berpihak, baik ke kiri maupun ke kanan, kita harus lurus," tegas Ruri Prastowo dalam apel pagi di halaman Mapolres Banyuasin, dikutip
RMOLSumsel, Selasa (20/8).
Ruri juga mengimbau kepada seluruh personel Polres Banyuasin untuk berperan aktif sebagai bagian dari "cooling system" selama berlangsungnya Pilkada.
Ia meminta agar anggota Polri berperan dalam menjaga situasi tetap kondusif dengan berkoordinasi bersama tokoh masyarakat, seperti RT/RW, kepala desa, dan lurah. Agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh berita hoax yang dapat memecah belah persatuan.
"Bertemu dengan RT/RW, kepala desa atau lurah adalah langkah strategis untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang tidak benar," ucapnya didampingi oleh Kasi Humas, AKP Sutedjo.
Lebih lanjut, Kapolres juga mengajak masyarakat untuk menjaga suasana damai selama Pilkada berlangsung, meski adanya perbedaan pilihan politik. Ruri menekankan bahwa Pilkada harus menjadi ajang demokrasi yang damai dan tidak menimbulkan perpecahan di masyarakat.
Selain itu, Ruri meminta pejabat utama dan perwira di Polres Banyuasin untuk terus melaksanakan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti program subuh keliling dan Jumat curhat. Kegiatan ini dinilai efektif untuk mendengar aspirasi masyarakat dan menjaga hubungan baik antara Polri dan warga.
BERITA TERKAIT: