Beruntung, peluru nyasar tersebut mengenai tembok terlebih dahulu lalu memantul dan mengenai punggung dari korban. Sehingga korban hanya mengalami memar dan sempat dibawa ke klinik dekat lokasi kejadian.
Saksi mata, Riyan Saputra (35) yang merupakan menantu korban mengatakan, kejadian berlangsung sangat cepat. Sebelumnya terdengar suara letusan, tidak lama berselang mertuanya menjerit.
"Saya sama mertua lagi asyik ngobrol, ada letusan, terus enggak lama dari itu mertua saya menjerit kesakitan, saya kira kena lemparan batu, setelah dicek ternyata proyektil peluru," jelas Riyan Saputra, diwartakan RMOLLampung, Senin (5/8).
Atas kejadian ini, petugas Inafis Polresta Bandar Lampung pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas Inafis telah meminta keterangan dari korban dan membawa proyektil peluru kaliber 9 mm.
Namun sejauh ini belum ada keterangan resmi dari kepolisian.
BERITA TERKAIT: