"Dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI, kami melibatkan sejumlah 296 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro.
Lanjut Soesatyo, personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. Personel nantinya akan di tempatkan di sejumlah titik di sekitar gedung DPR RI.
Sementara itu, penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar titik aksi bersifat situasional. Dia menyebutkan, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan.
"Jumlah massanya sekitar 200 orang, kita lihat nanti jumlah massanya," ujar Susatyo.
Susatyo juga menyebutkan personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya.
"Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata, semua perintah dan kendali dari saya sebagai Kapamwil (Kepala Pengamanan Wilayah)," tegasnya.
Seperti diketahui sejumlah elemen dan aliansi pers atau media menggelar aksi di depan Gedung DPR. Dalam pamflet yang diterima redaksi, mereka menolak Rancangan Undang-undang Penyiaran yang dinilai mengancam kebebasan pers.
BERITA TERKAIT: