Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, saat ini Polri bersama stakeholder terkait berupaya melakukan penanggulangan dan pemulihan dari dampak banjir tersebut.
Selain mengakibatkan puluhan orang tewas, bencana alam juga mengakibatkan jalan nasional yang menghubungkan Padang dan Bukittinggi terputus.
"Kita bersama instansi terkait sedang lakukan perbaikan secepatnya karena ini jalan vital yang mengakibatkan kesulitan warga untuk beraktivitas," kata Erdi dalam keterangannya, Senin (13/5).
Untuk itu, lanjut dia, masyarakat yang ingin bepergian dari Padang ke Bukittinggi atau sebaliknya diimbau untuk menggunakan jalan alternatif.
"Bisa lewat Malalak, namun di sana juga terjadi longsor sedang diupayakan untuk bisa dilewati," ucapnya.
"Selain lewat Malalak, masyarakat juga bisa melewati jalan alternatif kedua yaitu jalur Sitinjau, Solok dan Singkarak," sambungnya.
Selain melakukan perbaikan akses jalan, Polri juga mengirimkan tim bantuan kesehatan dari Biddokes Polda Sumbar untuk memberikan bantuan medis kepada korban yang berada Bukittinggi, Tanah Datar dan Padang Panjang.
"Polda Sumbar membuka Posko untuk melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan agar para korban mendapatkan perawatan dan memulihkan kondisi kesehatan mereka," tandasnya.
BERITA TERKAIT: