Pernyataan itu disampaikan Kepala Korps Lalulintas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, saat meninjau lokasi kecelakaan. Di tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan jejak rem.
"Yang ada bekas ban, satu bagian, diduga ban kanan miring, ada beberapa meter, sampai titik terakhir di depan menabrak tiang listrik, tidak ada jejak rem sama sekali," kata Aan kepada wartawan, di lokasi, Minggu (12/5).
Dia juga memastikan, hingga kini pihaknya fokus menyelidiki penyebab insiden kecelakaan.
"Kita selidiki, kenapa tidak ada jejak rem, apakah rem tidak berfungsi atau pengemudi panik dan lain sebagainya, makanya kita olah TKP di sini sampai tuntas," jelasnya.
Usai olah TKP di lokasi kejadian juga dilakukan olah TKP kerusakan kendaraan, baik bus maupun mobil warga yang ditabrak sebelum bus terguling.
"Kami akan olah TKP berdasar kerusakan kendaraan, baik Daihatsu Feroza, bus, dari situ akan kelihatan, dari bekas tumbukan, akan kelihatan kecepatan bus," tuturnya.
Polisi juga segera memeriksa para saksi, untuk memastikan proses selanjutnya.
"Pemeriksaan saksi-saksi dilakukan segera, sehingga bisa ditingkatkan ke penyidikan atau tidak. Dari hasil penyelidikan kita simpulkan, untuk menentukan tersangka," jelasnya.
Setelah meninjau TKP kecelakaan, Aan langsung mengunjungi RSUD Subang, tempat para korban kecelakaan dirawat.
"Tim Dokkes Polda Jabar sudah mengidentifikasi seluruh korban meninggal dunia, ada satu yang sudah diambil keluarga dari Subang, yang 10 ini setelah diidentifikasi akan dibawa ke Depok," tambahnya.
Dia juga menyampaikan duka cita, dan mengimbau semua pihak yang hendak menyewa bus pariwisata agar mengecek terlebih dulu perizinan dan kondisi bus.
BERITA TERKAIT: