Kemacetan parah itu diprediksi terjadi Senin (15/4) hingga Selasa (16/4).
Sejauh ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menyiapkan petugas di jalur-jalur arteri tersebut.
"Apabila nanti terjadi kepadatan dan kemudian lalu lintas tidak bisa bergerak atau stuck, maka kita akan buka untuk masuk jalur arteri untuk beberapa waktu," kata Sigit di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin (15/4).
Meski mempersiapkan jalur, Sigit mengungkapkan, saat membuka rute arteri itu, petugas di lapangan tetap memperhatikan volume kendaraan hang melintas.
Sebab jalur arteri tak dapat menampung kendaraan sebanyak di ruas tol, apalagi di sisi kanan jalan banyak terdapat pemukiman warga.
"Kita atur kalau memang di jalur arteri maksimal itu per jamnya hanya 800 kendaraan, apabila lebih dari itu kita tidak akan masukkan. Tentunya akan kita lakukan dengan hati-hati dengan menghitung dari sisi kepadatan yang ada dan daya tampung di jalur tol dan jalur arteri sehingga kemudian 2-2nya bisa berjalan dengan baik," pungkas Sigit.
BERITA TERKAIT: