Salah satu korban berinisial A, warga Bekasi, dinyatakan meninggal, setelah menjalani perawatan intensif di RSI Weleri Kendal.
Kabar bertambahnya korban itu dibenarkan Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, Minggu (14/4).
"Iya, ada yang meninggal lagi, satu. Kini sudah tidak ada yang (dirawat) di RSI Weleri Kendal," katanya, seperti dikutip dari
Kantor Berita RMOLJateng.
Menurutnya, beberapa korban yang dirawat sudah dirujuk ke kampung halaman masing-masing. Namun dia berjanji terus mengabarkan perkembangan menyusul kecelakaan Rosalia Indah.
Sebelumnya, Polda Jateng mengatakan, identitas tujuh korban kecelakaan Rosalia Indah di Tol Batang sudah terverifikasi.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Bayu Satake, melansir, identitas tujuh korban meninggal, yakni Sumarno (45), warga Genukharjo RT 1/20 Wuryantoro (kondektur), Shaquina Banunga Zeeya Salsabila (1), warga Desa Tiripan Dusun Karokan RT 06/1 Brebeg, Nganjuk (non manifest).
Selanjutnya Moh Mahsun (46), warga Pekayon Jaya RT 2/4 Bekasi Selatan (kursi 8A), Masri'in (kursi 7A), Zifana (3), kursi 10C, Titik (kursi 1B), serta Aris Riski (kursi 4A).
Dijelaskan juga, kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah AD 7019 OA itu terjadi di Jalan Raya Tol KM 370 +200 Jalur A, masuk wilayah Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.
Jumlah penumpang ada 36 orang, terdiri dari 32 orang masuk manifest, dua orang tidak masuk manifest, dan dua orang kru.
Korban luka berat ada satu orang, 19 orang luka-luka, dan ada yang lecet hingga fraktur.
BERITA TERKAIT: