Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten Kombes Leganek Mawardi pun menjelaskan penyebab terjadinya antrean tersebut.
"Terjadi antrean menuju Pelabuhan Merak dikarenakan meningkatnya volume kendaraan dari arah Jakarta yang akan menggunakan jasa penyeberangan Pelabuhan Merak ASDP dengan tujuan Pulau Sumatera, dimana jumlah dermaga pelabuhan tidak sebanding dengan volume kendaraan yang masuk," kata Leganek kepada wartawan.
Guna mengantisipasi antrean terulang, Direktorat Lalu Lintas melakukan beberapa langkah.
"Untuk mengatasi hal tersebut kami akan melakukan penundaan keberangkatan atau Delay System di rest area KM 43 A, rest area KM 68 A, maupun ruas jalan Cikuasa atas sebelum fly over Merak," ujar Leganek.
Selanjutnya Dirlantas menerangkan bahwa
delay system pada ruas jalan Cikuasa atas dimaksudkan agar tidak mengganggu aktivitas warga lokal, karena hanya terdapat 1 akses jalan yang menuju ke pelabuhan dan itu juga digunakan untuk masyarakat sekitar Pelabuhan Merak.
Untuk menunjang kenyamanan saat pelaksanaan
delay system petugas telah menyiapkan fasilitas-fasilitas yang diperlukan.
"Dalam pelaksanaan
delay system petugas juga telah menyiapkan makanan ringan dan minuman serta menyiapkan fasilitas lain seperti toilet umum kepada para pemudik yang disiapkan di pinggir jalan tol," pungkas Dirlantas.
BERITA TERKAIT: