Tujuannya sidak untuk memastikan kelancaran dan keamanan dalam proses tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024.
Bariza Sulfi menyampaikan, pihaknya senantiasa untuk turun langsung ke lapangan guna mengecek gudang-gudang KPU di sejumlah kabupaten dan kota yang ada di Jawa Barat.
"Adapun maksud dan tujuannya itu yakni untuk mengecek, apakah logistik pemilu di sana (di tiap-tiap daerah kabupaten dan kota di Jawa Barat) ini ada kendala atau tidak," kata Bariza dikutip dari
Kantor Berita RMOLJabar.Sebab menurutnya, kegiatan sidak dan pengecekan yang dilakukan oleh pihaknya tersebut dilakukan guna mengantisipasi hambatan distribusi logistik pemilu di wilayah tersebut.
"Kemudian untuk yang kedua, inspeksi kunjungan kami ini hanya untuk memastikan kembali bahwa terkait dengan jalur pendistribusian logistik pemilu ini selalu mendapat pengamanan dan pengawalan ekstra ketat oleh petugas yang memiliki kewenangan dalam melaksanaan tugas pengamanannya," kata Bariza.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Karawang, Mari Fitriana menegaskan, terkait proses distribusi logistik di wilayahnya telah berjalan sesuai dengan tahapan jadwal yang sudah semestinya.
"Terkait kegiatan kunjungan yang dilakukan oleh bapak-bapak kepolisian dari Polda Jabar ke gudang logistik kami ini, tentunya untuk memastikan kembali bahwasannya proses pendistribusian logistik Pemilu 2024 sudah terlaksana dengan sangat baik sesuai pada jadwal tahapannya," kata Mari.
Adapun terkait kekurangan-kekurangan logistik yang sempat terjadi, lanjut Mari, per hari ini kekurangan tersebut sudah bisa teratasi dengan baik oleh semua pihak yang berada di jajaran KPU Kabupaten Karawang.
"Semua logistik sudah selesai terdistribusikan. Ya walaupun kemarin sempat ada kekurangan C1 plano, tapi kekurangan itu sudah bisa teratasi dengan baik. Sehingga untuk hari ini, semua logistik sudah bisa keluar atau terdistribusikan dengan baik dari gudang KPU Kabupaten Karawang ini," pungkas Mari.
BERITA TERKAIT: