Padahal aksi demonstrasi sempat memanas, saat massa diduga hendak merusak pagar Gedung DPR RI. Bahkan situasi itu memicu massa melempari petugas dengan botol air mineral.
"Alhamdulillah enggak ada yang luka, kita kan dilengkapi helm, dengan tameng, kita bisa ngeliat ke atas ada lemparan batu-batu dan botol, kalau botol sih saya rasa kalau kena enggak apa-apa, kecuali ada isinya," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto.
Sebaliknya, untuk menghalau, polisi menggunakan water canon dan disemprotkan ke arah aksi massa.
"Kami hanya bertahan, bertahan pakai air," katanya.
Dalam aksinya, Apdesi menuntut parlemen mengesahkan perubahan kedua UU 6/2014 tentang Desa, yang di dalamnya mencakup perpanjangan masa jabatan kepala desa, hingga perubahan alokasi dana desa pada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
BERITA TERKAIT: