Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Bawah Kepemimpinan Listyo Sigit, Kepercayaan Publik pada Polri Naik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Jumat, 29 Desember 2023, 17:18 WIB
Di Bawah Kepemimpinan Listyo Sigit, Kepercayaan Publik pada Polri Naik
Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo/RMOL
rmol news logo Kepemimpinan Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dalam menakhodai Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menuai kegemilangan

Ketua Gerakan Pemerhati Kepolisian (GPK) Abdullah Kelrey mengapresiasi kerja keras Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya dalam menjalankan tugasnya sebagai Korps Bhayangkara.

Pasalnya, Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas merilis hasil survei tingkat kepercayaan publik terhadap Polri meningkat mencapai 87,8 persen.

"Kado akhir tahun yang bagus untuk Polri. Bersyukur kepercayaan publik meningkat. Ingat pujian adalah teror, jadi jangan puas, Polri harus pertahankan dan tingkatkan kepuasan publik tanah air terhadap pelayanan Polri," tegas Kelrey akrab disapa kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/12).

Menurutnya, survei itu penting untuk menjadi bahan evaluasi dan sekaligus menjadi pengetahuan untuk masyarakat yang belum paham atau buta dengan adanya kinerja institusi Polri.

Lanjut dia, hasil survei tersebut mencerminkan adanya keseriusan anggota Polri dalam bekerja di tengah-tengah masyarakat selama ini.

"Hasil survei jelas, jadi apalagi yang diragukan oleh pihak-pihak yang selama ini selalu mengkambinghitamkan institusi Polri," tegasnya.

Dia menjelaskan hasil survei tersebut merangkum semua aspek, baik pelayanan administrasi maupun soal kamtibmas. Dari hasil survei tersebut, artinya selama ini sudah ada pembenahan di internal Polri selama kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Namun, dia mengingatkan semua anggota Polri tetap waspada dan terus komitmen dalam menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Apalagi memasuki tahun politik kali ini, tantangan Polri semakin berat,” ungkapnya.

"Polri dihadapkan isu netralitas jelang Pemilu. Tantangan ini harus dijawab dengan perbuatan di ruang publik, jangan sampai publik ragu bahwa Polri tidak netral," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA