Pernyataan itu disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat menghadiri Deklarasi Pemilu Damai di Jawa Timur, yang melibatkan pimpinan lembaga, tokoh agama, tokoh masyarakat, forum akademisi, organisasi kepemudaan, dan organisasi kemasyarakatan, Kamis (28/12).
"Saya kira semua sepakat, persatuan dan kesatuan harus selalu dijaga. Karena itu kekuatan kita, kekuatan bangsa kita, dan itu harus kita jaga dan kelola sebagai energi menghadapi Indonesia ke depan yang lebih baik," katanya.
Deklarasi Pemilu Damai, kata Sigit, sebagai bukti komitmen Polri mengamankan dan menjaga seluruh tahapan proses pesta demokrasi lima tahunan, agar berjalan aman dan damai.
"Ini penting buat kita semua, tahapan pesta demokrasi tinggal dua bulan lagi. Kita melihat situasi mulai menghangat," katanya.
Sigit juga mengingatkan, dalam demokrasi, perbedaan pandangan, sikap dan pilihan, merupakan hal wajar.
"Kita selalu ingatkan bahwa perbedaan yang ada, tapi jangan jadi permusuhan. Perbedaan itu bagian dari demokrasi, bagian dari hak, dan kita harus sama-sama hormati, keberagaman harus kita jaga," ucap Sigit.
BERITA TERKAIT: