Hal ini diungkap Jurubicara Tim Nasional pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas Amin), Angga Putra Fidrian, di Rumah Perubahan, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/12).
"Kami banyak menerima laporan terkait perusakan alat peraga kampanye," kata Angga, seperti dikutip redaksi.
Soal jumlah baliho yang dirusak, kata dia, Timnas Amin masih melakukan pendataan.
Baliho yang dirusak kebanyakan yang dibuat relawan, termasuk yang dipasang partai pengusung.
Timnas Amin pun meminta relawan melaporkan dugaan tindakan kecurangan itu ke Bawaslu daerah atau pihak berwajib.
Meski begitu relawan diinstruksikan agar tidak membalas aksi pengrusakan itu.
"Kalau tidak berani melaporkan sendiri, laporkan ke Tim Hukum Timnas Amin, agar segera ditindaklanjuti jika ada dugaan kecurangan," tutup Angga Putra Fidrian.
BERITA TERKAIT: