Hal itu tampak di acara Pengundian Nomor Urut 3 Pasangan Capres-Cawapres 2024, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam (14/11).
Pantauan
Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, beberapa pendukung Ganjar-Mahfud yang berada di bagian tengah tribun yang disediakan KPU RI, tampak membawa poster bernada sindiran.
Setidaknya, ada dua poster yang memuat pesan politik berisi kata-kata satire.
Kata-kata pertama adalah, "Kami Perintis Bukan Pewaris". Sementara di poster kedua pesan politiknya berbunyi, "Kepo Boleh Nepo Jangan".
Belakangan ini, PDIP selaku pengusung Ganjar-Mahfud bersitegang dengan keluarga Presiden Joko Widodo yang berbeda haluan politik pada Pilpres 2024.
Terutama setelah putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, lolos menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto, dan diusung sejumlah partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.
Beberapa politisi PDIP pun telah menyampaikan sindiran-sindiran halus kepada Jokowi, baik dalam tema wacana "dinasti politik" maupun "pengkhianatan".
BERITA TERKAIT: