Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadivhumas) Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan bantuan dari pemerintah Indonesia yang dikelola Polri dan Kementerian Kesehatan ini merupakan kloter lanjutan dari pemberangkatan bantuan menggunakan pesawat dua Hercules yang dilepas Presiden Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu kemarin (4/11).
Pesawat ini berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng menuju Bandara El Aris selama kurang lebih 11 jam perjalanan.
“Hari ini diberangkatkan kembali satu pesawat Airbus A 330 yang akan menuju ke Mesir untuk mengangkut bantuan-bantuan yang diperlukan oleh saudara-saudara kita di Palestina,” kata Sandi.
Hadir dalam kesempatan yang sama Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri (Kadivhubinter) Irjen Krishna Murti menambahkan, akan ada sembilan perwakilan anggota Polri, perwakilan media, dan Kementerian Luar Negeri yang mengantarkan bantuan tersebut.
Nantinya, bantuan akan tiba bersamaan dengan pesawat Hercules lainnya yang sudah lebih dahulu berangkat.
Sesampainya di bandara khusus yang berada di Mesir, Pemerintah Indonesia diberikan waktu 11 jam untuk proses bongkar muat. Selanjutnya, akan dikoordinasikan pembagiannya oleh Bulan Sabit Mesir.
“Dari 51,5 ton bantuan dari pemerintah Indonesia, 26,5 ton ada di Airbus ini. Bantuan khusus alat-alat kesehatan, 100 tenda pleton, 1.000 selimut, dan jaket musim dingin,” kata Krishna.
Sementara itu, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, Sumarjaya, menyebut bantuan yang dikirim juga berupa obat-obatan emergency dan makanan tambahan untuk balita.
“Air bersih, penyuling air bersih, obat-obatan dasar, obat emergency, makanan tambahan balita dan ibu hamil, hygiene kit bagi ibu hamil dan anak-anak,” pungkas Jaya.
BERITA TERKAIT: