Mengenakan pakaian dan turban serba putih, Menlu Retno berdiri di atas panggung utama bersama dengan Ketua DPRI RI Puan Maharani, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menko PMK Muhadjir Effendy, dan mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin.
Menlu Retno menegaskan bahwa aksi tersebut merupakan bukti dari komitmen Indonesia untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina.
"Kita bersatu untuk menunjukkan solidaritas kita terhadap kemanusiaan," ujar Retno
Lebih lanjut ia menginformasikan bahwa gelombang pertama bantuan kemanusiaan untuk Palestina telah dikirimkan sejak Sabtu (4/10).
"Bantuan tahap pertama sudah diberangkatkan dan dilepas langsung Presiden Joko Widodo. Ini bantuan dari seluruh masyarakat Indonesia. Bantuan selanjutnya akan dipersiapkan," kata Menlu.
Tak lama kemudian Retno menyatakan bahwa dirinya telah menulis puisi tentang Palestina untuk dibacakan di aksi damai tersebut.
Berdasarkan pantaun
Kantor Berita Politik RMOL, saat Menlu Retno membacakan puisi berjudul "Palestina Saudaraku", suara tepuk tangan dari dua juta orang terdengar bergemuruh.
Mereka ikut terhanyut dengan puisi Retno yang begitu dalam tentang kondisi Palestina, berserta harapan dan dukungan agar negara itu segera merdeka.
Palestina SaudarakuKarya Retno Marsudi
Hatiku miris karena bocah itu menangis
Dia terluka
Dia tidak bisa berkata
Dia tidak tahu di mana bapak ibunya
Setiap 10 menit, satu anak wafat di Gaza
Ribuan orangtua kehilangan anak
Tak terbilang berapa ribu anak kehilangan orangtuanya
Setiap tangan tertulis nama
Mereka tidak ingin mati tanpa penanda
Rumah mereka hanya langit
Kasur mereka hanya Bumi
Kapan kekejaman akan berhenti?
Kapan keadilan ini akan menghampiri?
Aku dan Indonesiaku pantang mundur
Akan terus membantumu
Aku dan Indonesiaku akan terus bersamamu
Sampai penjajah itu enyah dari rumahmu
Palestina, kau adalah saudaraku
Dan aku, Indonesiaku, akan selalu bersamamu.
BERITA TERKAIT: