"Kami menemukan sebuah magasin dan 171 butir amunisi," ujar Wakapolda Papua, Brigjen Ramdani Hidayat, kepada wartawan, Senin (24/7).
Seluruh peluru tersebut ditemukan di dalam tanah di hutan wilayah Kota Jayapura pada Minggu kemarin (23/7). Diduga peluru-peluru tersebut merupakan buatan Jerman.
"Senjata ini ditemukan dalam kantong plastik hitam dan merupakan jenis Carl Waltherpabriklum/DO Cal 9 mm buatan Jerman," tutur Ramdani.
Meski tidak ada nomor peluru, yang jadi penghambat upaya mengetahui asal-usul dan pemiliknya, pihak kepolisian berencana untuk memeriksa temuan itu ke Laboratorium Forensik (Labfor) guna mengidentifikasi alur sejarah senjata tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: