Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengaku heran dengan sikap Jokowi yang inkonsisten tersebut. Pasalnya, sebelumnya Jokowi mengatakan tidak akan cawe-cawe, namun belakangan ini malah mendeklarasikan akan cawe-cawe dalam pilpres nanti.
"Bisa jadi ada kekhawatiran capres yang didukungnya saat ini akan kalah seperti saat Jokowi dukung Ahok di Pilgub DKI 2017 lalu," ujar Muslim kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (1/6).
Padahal menurut Muslim, jika Jokowi serius cawe-cawe, maka melanggar UU Pemilu dan berpotensi dimakzulkan. Apalagi, Jokowi bukan ketua umum partai politik dan bukan kerja gabungan partai sebagaimana amanat UU Pemilu.
"Terlihat ada kegelisahan yang mendalam jika Jokowi tidak turun campur," kata Muslim.
Padahal, Muslim menilai, tidak ada jaminan Jokowi ikut cawe-cawe, jagoannya akan menang di Pilpres 2024.
"Jika Capres yang didukung menang pun Jokowi akan repot, apalagi kalah, lebih tambah runyam lagi," pungkas Muslim.
BERITA TERKAIT: