Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dianugerahi Gelar Patih Bakula dari TBBR, Kapolri: Ini Penuh Konsekuensi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Sabtu, 18 Maret 2023, 20:54 WIB
Dianugerahi Gelar Patih Bakula dari TBBR, Kapolri: Ini Penuh Konsekuensi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dianugerahi gelar Patih Bakula oleh Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR)/Ist
rmol news logo Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dianugerahi gelar Patih Bakula oleh Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR). Gelar itu didapat Sigit saat menghadiri hari lahir Keramat Patih Patinggi tahun 2023 di Kalimantan Barat.

Gelar yang disematkan kepada Kapolri merupakan Patih Bakula, yang diartikan seorang pemimpin dari luar suku Dayak yang diberikan dan dipercayakan memiliki kewenangan untuk memimpin suku Dayak khususnya pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng.

“Saya selaku pribadi dan Kapolri sangat mengapresiasi. Karena kita tahu gelar yang diberikan mengandung konsekuensi. Dengan gelar kehormatan ini apalagi menjadi Patih maka Kapolri menjadi bagian TBBR dan TBBR bagian dari Polri,” kata Sigit di Kalimantan Barat, Sabtu (18/3).

Dalam kesempatan yang sama, Sigit menyampaikan kondisi bangsa Indonesia yang akan menghadapi bonus demografi di tahun 2030 mendatang. Hal ini, harus dimanfaatkan sehingga bonus demografi menjadi batu loncatan bagi Indonesia menjadi negara maju.

“Saat ini pemerintah melakukan berbagai kebijakan. Salah satunya transformasi ekonomi. Di mana kebijakan ini Bapak Presiden membuka ruang seluas-luasnya untuk investasi terhadap hilirisasi industri,” ungkap mantan Kabareskrim Polri itu.

Selain bonus demografi, Sigit juga menyampaikan Presiden Joko Widodo tengah berupaya memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke tanah Borneo, yaitu Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Pemindahan ibu kota ini, kata dia, merupakan upaya pemerintah melakukan pemerataan pembangunan dari Jawa sentris menjadi Indonesia sentris. Sehingga dampaknya dirasakan seluruh rakyat Indonesia, khususnya Dayak.

Sementara itu, Panglima Jilah TBBR, Agustinus menyampaikan rasa bangga atas kehadiran Kapolri beserta jajaran untuk menghadiri hari ulang tahun Keramat Patih Patinggi tahun 2023 ini.

“Saya ucapkan terima kasih dan bangga atas perhatian Kapolri, dalam mendukung putra putri daerah khususnya masyarakat Dayak baik di dalam penerimaan Polisi maupun melanjutkan pendidikan,” ujarnya.

Pemberian gelar Patih kepada Kapolri ini, kata Panglima Jilah, merupakan wujud nyata dukungan masyarakat Dayak kepada Polri yang telah berperan membangun negara dan menjaga keutuhan NKRI.

“Harapan kita Polri dan pasukan merah dapat bersinergi menegakkan hukum dan menjaga keutuhan NKRI. Mudah-mudahan suatu saat nanti muncul sosok jenderal dari kami, suku Dayak,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA