Terkait kesalahan data tersebut, pihaknya memastikan bahwa adanya kejadian di wilayah hukum Polda Metro Jaya di mana seorang wanita coba menerobos Istana Negara bukanlah Gita, warga Gedong Air, Bandar Lampung seperti yang semula ramai tersebar di media sosial. Perempuan inisial ST tersebut adalah warga Jakarta Utara.
"Upaya penyelidikan mendapatkan wanita tersebut Gita warga Gedong Air Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung. Pada saat kejadian yang sama Gita sedang berada di Bandar Lampung. Yang tersiar di medsos tidak benar bukan pelaku yang sebenarnya," jelas Kabidhumas, dikutip
.
"Pelaku sebenarnya diamankan penyidik Polda Metro Jaya. Pelaku sendiri sedang didalami warga Jakarta Utara berinisial ST," imbuhnya.
Soal penyebab munculnya nama Gita, saat ini tengah dilakukan penyelidikan oleh kepolisian.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: