Beruntung, puluhan personel gabungan yang dipimpin langsung Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono, sigap melerai kericuhan yang terjadi.
"Jadi ada beberapa desa, termasuk di Desa Krajan Bogo, Bonang. Ada dua kubu yang saling ejek dan terlibat kericuhan. Alhamdulillah, kami berhasil meredam," terang Kapolres Demak, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng.
Kapolres menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan, puluhan personel gabungan tetap disiagakan.
Bahkan, pasukan Brimob yang ditugaskan BKO Mapolres Demak, diterjunkan ke sejumlah desa rawan konflik.
"Sebanyak 6.997 personel, Polres Demak, Kodim Demak, Brimob, Linmas, dan Satpol PP, semua terjun dalam pengamanan Pilkades hari ini," tambah AKBP Budi.
Saat ini, Kapolres Demak memimpin pengamanan di Desa Baleromo, Kecamatan Dempet, yang masuk dalam kategori Desa Rawan.
Bahkan, beberapa kali Kapolres meminta warga untuk keluar arena Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjelang perhitungan suara.
"Kami mengimbau, masyarakat bersama sama membuat suasana kondusif. Tetap tenang dan saling menghormati keputusan atau hasil dari Pilkades," pungkas Kapolres.
Dua kubu pendukung dalam Pemilihan Kepala Desa Krajan Bogo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, terlibat bentrok, Minggu (16/10). 
BERITA TERKAIT: