Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, hingga saat ini sudah ada 7000 ribu calon penghuni yang mengantri dalam program tersebut. Namun, saat ini mereka masih dalam proses skrining.
“Saya senang sekali mendengar cerita keluarga yang tinggal di rumah namanya Samawa. Project pertama rumah DP Nol Rupiah," kata Anies dalam sambutannya.
"Mengilustrasikan bahwa memang sebelumnya kontrak nilainya satu juta, lalu ikut program ini bayarnya 1,3 juta rupiah, tetapi hak milik, sehingga dia punya rasa tenang jangka panjang,†sambungnya.
Untuk Jakhabitat DP Nol Rupiah Menara Kanaya Nuansa Cilangkap dan Menara Swasana Nuansa Pondok Kelapa, Gubernur menegaskan, hunian menyasar kelompok masyarakat yang berpenghasilan di atas UMP (Upah Minimum Provinsi), yakni Rp 4,6 juta sampai berpenghasilan Rp 14, 8 juta.
“Ini adalah segmen masyarakat yang memiliki kemampuan membayar cicilan tetapi mereka kesulitan menabung dan membayar down payment. Nah, kelompok ini yang kemudian kami layani, bagi mereka yang di bawah UMP disiapkan dengan Rusunawa, bagi mereka yang di atas 15 Juta per bulan, pasar sudah bisa melayani,†tandas Gubernur.
Salah satu penghuni Jakhabitat Hunian DP Nol Menara Samawa Pondok Kelapa, Tomi Wahyudi menjelaskan kemudahan yang ia dapatkan setelah mendapatkan hunian DP Nol Pondok Kelapa. Ia mengungkapkan sekarang tak perlu lagi mengontrak (sewa), sehingga bisa menghemat biaya.
“Kami tinggal di Menara Samawa, Pondok Kelapa. Selama di sana rasanya nyaman, aman, damai, dan guyub antar warga,†pungkas Tomi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: