Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

IDAI: Keterkaitan Hepatitis Akut Berat dengan Covid-19 Masih Dugaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 07 Mei 2022, 15:38 WIB
IDAI: Keterkaitan Hepatitis Akut Berat dengan Covid-19 Masih Dugaan
Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI Muzal Kadim saat jumpa pers virtual/Repro
rmol news logo Keterkaitan kemunculan Hepatitis Akut Berat dengan Covid-19, masih dianggap sebagai dugaan oleh organisasi profesi kesehatan termasuk Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Hal Itu disampaikan Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI Muzal Kadim, dalam jumpa pers virtual pada Sabtu (7/5).

Muzal menjelaskan, dari kasus-kasus yang ditemukan di sejumlah negara tidak menunjukkan adanya anak yang terinfeksi dan atau divaksin Covid-19, karena rerata masih berumur 6 tahun ke bawah.

"Kalau history dengan Covi saat ini masih diduga berkaitan, masih dugaan. Karena selama ini Covid tidak pernah menimbulkan gejala seperti Hepatitis Akut Berat," ujar Muzal.

Lebih rinci, Muzal menyebutkan sejumlah gejala yang muncul dari kasus-kasus yang kebanyakan mirip dengan diare.

"Sebagian besar gejala saluran cerna seperti muntah, diare, sakit perut, demam, ada kuning di sklera mata yang kuningnya bisa ke badan kalau lebih berat lagi." paparnya.

Dalam proses transmisi infeksi diare, Muzal menerangkan bahwa penyebabnya adalah infeksi adeno virus yang terbilang tak membahayakan.

"Muntah, demam ringan, mencret, muntaber itu kemungkinan bisa disebabkan adeno virus. Tapi dalam kasus ini (Hepatitis Akut Berat) kita tidak tahu apakah adeno virus sebagai penyebab, kita belum bisa mengconfirm itu karena tidak spesifik," jelasnya.

Maka dari itu, Muzal tak menutup adanya banyak kemungkinan terkait sebab infeksi Hepatitis Akut Berat ini, termasuk apakah terkait dengan Covid-19 atau tidak.

"Namun semua ini masih dugaan, sampai saat ini WHO maupun beberapa negara juga melakukan investigasi penyebab pastinya," demikian Muzal. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA