Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tokoh Tionghoa Berharap Idulfitri Jadi Momen Rekonsiliasi Bangsa dan Berhenti Saling Hujat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 01 Mei 2022, 07:56 WIB
Tokoh Tionghoa Berharap Idulfitri Jadi Momen Rekonsiliasi Bangsa dan Berhenti Saling Hujat
Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak), Lieus Sungkharisma/Net
rmol news logo Hari Raya Idulfitri 1443 H merupakan momen spiritual yang agung dan bagi masyarakat pemeluk agama Islam di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Idulfitri merupakan bagian penting dari pembersihan diri umat Islam setelah menjalani puasa selama sebulan penuh.

Atas alasan itu, Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak), Lieus Sungkharisma berharap perayaan Idulfitri tahun ini bisa menjadi pintu masuk bagi semua elite politik di negeri ini untuk saling merangkul dan membina kembali silaturrahmi yang mungkin saja sempat terputus dan terkoyak.
 
“Saya berharap Idulfitri tahun ini menjadi momen penting bagi semua elemen bangsa untuk melakukan rekonsiliasi nasional,” katanya.
 
Setelah perayaan Hari Raya Idulfitri tahun 2022 ini, Lieus berharap tidak ada lagi saling ejek, saling menghina, dan saling menyalahkan di kalangan para pendukung rezim pemerintah dan yang di luar pemerintah.
 
“Berhentilah saling menghujat dan menyalahkan. Marilah semua energi dan sumber daya yang ada kita kerahkan untuk bersama-sama membangun kehidupan kenegaraan dan kebangsaan yang lebih baik untuk masa depan,” pintanya.
 
Lieus sendiri mengaku, suasana religius yang tercipta selama Ramadhan tahun ini ia rasakan sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Ada suasana beribadah yang lebih sejuk dan damai. Suasana damai ini hendaknya bisa terus berlanjut hingga berakhirnya Idulfitri dan di bulan-bulan selanjutnya.

Kesejukan itu, tambah Lieus, tidak hanya disaksikan di masjid-masjid, tapi juga di tayangan televisi dan berita-berita di media massa. Semua orang berusaha menahan diri dari perbuatan yang intoleran dan saling menyakiti. Ini modal besar untuk menuju rekonsiliasi nasional.
 
Di akhir pernyataannya, Lieus tak lupa mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Idulfitri 1443 H kepada kaum muslimin di seluruh Indonesia.

“Selamat merayakan Hari Raya Lebaran Idulfitri 1443 H. Salam sejahtera dan mohon maaf lahir bathin untuk saudara-saudara muslim saya di mana pun berada,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA