Sebab, fakta yang terjadi saat ini, masalah kelangkaan dan mahalnya minyak goreng telah menimbulkan penderitaan bagi masyarakat.
Analis politik Hendri Satrio berpendapat, pernyataan Megawati yang menyuruh kaum ibu memasak tak lagi menggoreng tapi mengubahnya dengan mengukus dan merebus tidak tepat.
Seharusnya, kata pendiri lembaga survei KedaiKOPI sebagai Ketua Umum partai yang dikenal pro wong cilik, Megawati bisa membantu masyarakat mengatasi akar masalah minyak goreng.
“Harusnya dia ngasih solusi dulu karena situasinya lagi tidak enak juga ini, di rakyat kan,†kata Hensat kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (20/3).
Hensat mengatakan, situasi saat ini sedang memanas akibat kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng.
Di tengah kondisi masyarakat dipermainkan oleh ketersediaan dan harga Minyak goreng, maka seharusnya Megawati peka dan mendesak pemerintah memberantas mafia minyak goreng.
“Masalahnya, waktunya tidak tepat menyampaikannya. Lagi banyak yang emosi karena minyak goreng langka dan mahal harganya,†tutupnya.
BERITA TERKAIT: