Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dorong Percepatan di Tempat Wisata, Kapolri Gelar Vaksinasi di Candi Borobudur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Jumat, 18 Februari 2022, 18:28 WIB
Dorong Percepatan di Tempat Wisata, Kapolri Gelar Vaksinasi di Candi Borobudur
Kapolri Tinjau vaksinasi di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah/RMOL
rmol news logo Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak di 34 provinsi di Indonesia.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hari ini Jumat (18/2), Jenderal Sigit meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Sigit mengatakan, kegiatan vaksinasi massal pada hari ini digelar di 5.107 titik di 34 provinsi dengan target sasaran vaksinasi dengan jumlah 1.114.750 dosis. Sebanyak 834.474 untuk dosis pertama dan kedua dan 280.276 untuk dosis ketiga atau booster.

"Di Jawa Tengah dilaksanakan di 71 titik dengan target minimal 35 ribu dan kita harapkan bisa 38 ribu dengan prioritas kita gunakan vaksin AstraZeneca," kata Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, pemilihan Museum Borobudur sebagai tempat peninjauan vaksinasi massal di Jawa Tengah lantaran wilayah Borobudur sebagai destinasi wisata dengan interaksi yang tinggi.

"Sehingga kita harus mendorong percepatan vaksinasi dilaksanakan dengan baik," ujar Sigit.

Pelaksanaan akselerasi vaksinasi, kata Sigit, dilakukan untuk menghadapi Covid-19 varian omicron yang saat ini terus meningkat.

Sigit menjelaskan, uUntuk wilayah Jawa Tengah, terjadi peningkatan angka Covid-19 varian Omicron. Minggu lalu angkanya sekitar 2 ribu kasus harian dan pada tanggal 17 Februari masuk diangka 4 ribu kasus harian.

"Jadi ini tentunya menjadi perhatian kita semua sesuai dengan arahan Pak Presiden, kita harus melakukan akselerasi vaksinasi dan tentunya penegakan dan pendisiplinan protokol kesehatan," ucap Sigit.

Mantan Kapolda Banten ini menuturkan, akselerasi vaksinasi penting dilakukan khususnya untuk anak-anak dan masyarakat usia lansia. Sebab, angka kematian tertinggi terjadi pada usia lansia.

Ia pun memerintahkan jajarannya bekerja sama dengan Forkopimda melakukan strategi-strategi percepatan vaksinasi, mulai dari vaksinasi mobile hingga door to door.

Ia meminta jajaran Forkopimda untuk membantu mensosialisasikan kepada masyarakat untuk segera menjalani vaksinasi kedua.

"Bagi yang sudah dosis kedua dan sudah enam bulan silahkan untuk melaksanakan vaksinasi booster sehingga kita semua memiliki keyakinan untuk siap untuk menghadapi omicron," papar Sigit.

Vaksinasi, lanjut Sigit, dilakukan agar masyarakat bisa memiliki kekebalan imunitas menghadapi Omicron.

Dengan demikian, mantan Ajudan Presiden Jokowi ini yakin, aktivitas masyarakat tetap berjalan dan perekonomian di setiap wilayah bisa bertumbuh dengan baik.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA