Meskipun kehidupan warga berjalan normal, namun diketahui masih terdapat keengganan untuk berkomunikasi di antara warga pro dan kontra penambangan Andesit di desa Wadas.
Untuk mengatasi hal itu, personil TNI-Polri bahu membahu untuk melaksanakan kegiatan sambang warga termasuk silaturahmi kepada sejumlah tokoh agama, Minggu (13/2).
"Kegiatan dipimpin Kapolsek dan Danramil, didukung personil dari Polres, Polsek dan Koramil Kecamatan Bener," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy.
Dalam kegiatan itu, konselor Polres Purworejo memberikan pelatihan psikoedukasi kepada warga. Pelatihan ini ditujukan agar warga senantiasa termotivasi untuk berkarya dan berpikir positif dalam kehidupan sehari-hari.
"Pelatihan ini juga bermanfaat agar warga berfikir terbuka dan mau menerima perbedaan yang ada di lingkungannya. Karena bagaimanapun perbedaan itu sesuatu yang lumrah dalam hidup bermasyarakat," kata Iqbal.
Dalam kegiatan TNI-Polri yang diwarnai pemberian bantuan sosial itu, turut dilaksanakan pula kegiatan bersih-bersih dan pengecatan mushola.
Dalam kesempatan tersebut para personil bersilaturahmi dengan tokoh agama sekaligus memberikan tali asih berupa sejumlah perlengkapan ibadah dan kitab suci Al-Qur'an.
"Di Mushola Hidayatul Mukmin dusun Kaliawis, tali asih diterima oleh takmir Kyai Munawir, di Mushola Al Muhtadin dusun Kaliancar tali asih diterima oleh Kyai Naruh, sedangkan di Mushola Al Ikhlas dusun Kaliancar tali asih diterima Kyai Rofingi," beber Iqbal.
Dijelaskan, dalam pelaksanaan kegiatan sambang dan bakti sosial di Wadas, personil TNI-Polri berusaha merangkul semua kalangan.
BERITA TERKAIT: