Hal itu disampaikan Irjen Luthfi usai ditemui Komisi III DPR RI di Mapolda Jateng. Ia menjelaskan, saat ini memang masih ada beberapa anggotanya di Desa Wadas. Namun keberadaan mereka untuk kegiatan bakti sosial dan pengamatan.
"Pengukuran sudah selesai, masyarakat sudah normal kembali, satgas sudah kita tarik, hanya ada beberapa anggota untuk melakukan pengamatan dan bakti sosial kepada masyarakat biar rukun kembali," jelas Luthfi di Mapolda Jateng, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (11/2).
Ahmad Luthfi juga menyebut tidak ada posko yang didirikan oleh personel kepolisian di Desa Wadas.
"Enggak ada posko, biasa saja, kita akan melakukan pendekatan dialog yang dipimpin oleh Pak Ganjar, kita akan mengawasi. Pengukuran sudah selesai," ujar Luthfi.
Sekitar 250 personel kepolisian sebelumnya dikerahkan untuk mengamankan proses pengukuran lahan yang dilakukan tim BPN di Desa Wadas. Pengukuran dilakukan untuk lahan kuari yang digunakan sebagai bahan pembangunan Bendungan Bener. Dalam insiden beberapa hari lalu itu 64 warga sempat diamankan, namun kini seluruhnya sudah dibebaskan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: