Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan, melalui kegiatan Latpraops dan Bimtek para personel diharapkan dapat bertugas secara profesional dan proporsional.
"Kegiatan gelar pasukan ini adalah langkah konsolidasi penyamaan persepsi dan cara bertindak selama kegiatan operasi di lapangan," ujar Kakorlantas di Aula Gedung National Traffic Management Center (NTMC) Polri Jakarta, Kamis (16/12).
Firman mengingatkan anggotanya, bahwa konsentrasi dari Operasi Lilin 2021 adalah pengamanan di titik-titik rawan, seperti tempat ibadah, tempat wisata, pusat perbelanjaan sampai tempat pendistribusian bahan pokok.
Tidak ada target terlalu tinggi pada personel Korlantas, dia hanya ingin selama libur Nataru tidak terjadi gangguan-gangguan yang dapat menyebabkan kegaduhan.
"(Operasi Lilin) dilakukan serentak 10 hari, terhitung dari tanggal 23 Desember sampai 1 Januari 2022. Melalui ini diharapkan Polri dapat memberi pelayanan maksimal, sehingga masyarakat merasa terbantu dan terayomi," terangnya.
Untuk jumlah personel yang diturunkan, Firman mengatakan sudah diterapkan di dalam administrasi operasi.
"Yang terpenting adalah keberadaan personel betul-betul bermanfaat sebagai langkah antisipatif dari Korlantas Polri," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: