Kapolda Lampung Ingatkan Para Bhayangkari untuk Hilangkan Budaya Hedonis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Jumat, 19 November 2021, 00:58 WIB
Kapolda Lampung Ingatkan Para Bhayangkari untuk Hilangkan Budaya Hedonis
Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno bersama istri dan Waka Polda Brigjen Subiyanto bersama istri/Ist
rmol news logo Para Bhayangkari diingatkan untuk bisa menata diri dalam mendukung karier suami sebagai anggota Polri. Bhayangkari harus tahu mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan sebagai bagian dari dukungan tersebut.

Hal ini disampaikan Kapolda Lampung, Irjen Hendro Sugiatno, bersama Wakapolda Brigjen Subiyanto saat memberikan arahan kepada seluruh pejabat utama Polda Lampung beserta Kapolres/ta jajaran dengan dampingi istri/bhayangkari masing-masing, di Aula Graha Wiyono Siregar (GWS) Polda Lampung, Kamis (18/11).

Hendro menyampaikan, saat ini masih ada pelanggaran yang dilakukan oleh istri/ bhayangkari. Ini menjadi pelajaran yang sangat baik untuk mendukung karier suaminya dengan baik.

“Saya minta ubah itu dan bagaimana mendorong suami dengan baik, Bapak Idham Aziz (mantan Kapolri) sudah menurunkan Surat Telegram (STR) untuk pola hidup yang lebih baik, hilangkan budaya hedonis di lingkungan bhayangkari, hilangkan budaya-budaya yang kurang baik dalam pola kehidupan dan berorganisasi," kata Hendro, dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

Hendro juga meminta untuk menggunakan medsos dengan bijak, sebab di dunia ini kurang lebih 3 miliar pengguna medsos.

"Ini harus kita pahami betul penggunaan medsos karena situasi sekarang kita harus bisa sadar kamera mana yang boleh mana yang tidak boleh. Kalau tidak boleh kita harus memberikan pengertian untuk tidak memfoto maupun video, saya perlu ingatkan kepada rekan-rekan semua untuk mendukung suami, keluarga kita dan suami harus juga mendukung istri," ujarnya.

Hal yang harus dilakukan istri untuk mendukung suami, lanjut Hendro. adalah membuat suami nyaman dalam melaksanakan tugas, mengerti posisi suami di kantor, jangan membebani keinginan di luar kemampuan, dampingi suami dengan baik, suka-duka, kurang-lebih, peran istri dalam dukung karier suami sangat penting, harus sanggup menjadi penyeimbang dan kontrol bagi perjalanan suami.

"Jangan ganggu konsentrasi dan komitmen suami dalam bekerja, jangan pernah menggoda suami untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan undang-undang, hanya untuk memenuhi kebutuhan istri. Kepada suami jadilah pemimpin yang baik, pemimpin yang baik adalah orang yang belajar dari kesalahan dan tidak pernah berhenti untuk mempelajari hal yang baru berada di sekitarnya" tutup Hendro.  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA