"Di masa pandemi dari awal sampai dengan sekarang memang ada peningkatan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (5/10).
Oleh karena itu, sambung Yusri, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran telah memerintahkan jajaran untuk membentuk tim khusus yang dibackup oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
"Membuat tim-tim untuk mempetakan mana-mana wilayah yang menjadi rawan kejahatan, contoh ya curas, curanmor dan curat," kata Yusri.
Yusri menyebut tim itu akan patroli di lokasi-lokasi rawan kejahatan, seperti begal pada jam rawan. Polisi mengedepankan upaya preventif guna mencegah timbulnya korban.
"Ada beberapa kemarin di Bekasi Kabupaten, Tangerang Selatan, ini tim bergerak lagi. Nanti patroli yang diharapkan bagaimana kepolisian dalam hal ini dapat membuat tenang," kata Yusri.
Yusri mengeklaim Polda Metro sudah banyak mengungkap kasus kriminalitas. Salah satunya, curanmor yang menjadi kasus tertinggi.
"Terungkap 100 bahkan lebih curanmor," ucap Yusri.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa dimasa pandemi Covid-19 justru terjadi peningkatan angka kriminalitas. 
BERITA TERKAIT: