Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sejumlah Legislator Terpapar Covid-19, Gedung DPRD Surabaya Tidak Lockdown

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Jumat, 11 Juni 2021, 14:59 WIB
Sejumlah Legislator Terpapar Covid-19, Gedung DPRD Surabaya Tidak <i>Lockdown</i>
Gedung DPRD Surabaya/Net
rmol news logo Kendati sejumlah anggota dewan Kota Surabaya terinfeksi Covid-19, aktivitas di gedung DPRD Surabaya di Jalan Yos Sudarso tetap normal. Tidak ada lockdown.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"Tidak benar, (di-lockdown) tadi saya masih menerima tamu di dewan," kata Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya, Mahfudz, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (11/6).

Soal kabar adanya sejumlah anggota DPRD Surabaya yang terpapar Covid-19, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Surabaya ini mengatakan tidak mengetahui secara pasti.

Hanya saja, ia mendapat kabar bahwa ada salah satu anggota DPRD Surabaya dari Fraksi PDIP yakni Dyah Katarina yang sempat membuat status di salah satu akun media sosialnya hendak isolasi mandiri.

"Saya sendiri tidak paham, cuma dapat kabar seperti itu," ujarnya.

Lebih lanjut Mahfudz menjelaskan, sampai saat ini tidak ada pemberitahuan dari pimpinan DPRD maupun Satgas Covid-19 Surabaya bahwa gedung DPRD Surabaya saat ini sedang lockdown.

Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni membenarkan ada 10 anggota DPRD Surabaya yang terpapar Covid-19.

Hanya saja, ia masih menunggu hasil resmi terkait hal itu.

Meski demikian, ia menjelaskan bahwa aktivitas anggota DPRD Surabaya tidak hanya di kantor saja, melainkan bisa di mana saja, termasuk di rumah.

"Sehingga, bisa saja sewaktu-waktu bisa terpapar kalau imunnya menurun," katanya.

Ketua Golkar Surabaya ini menambahkan, hal ini tidak ada kaitannya dengan klaster partai politik.

Untuk itu, ia mengajak kepada masyarakat agar tidak lelah menerapkan protokol kesehatan secara ketat

"Semoga kolega kami di DPRD diberikan kesembuhan. Untuk aktivitas di DPRD belum ada pembahasan, apakah rapat-rapat menggunakan luring atau daring," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA