Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Antisipasi Arus Balik, Polda Metro Jaya Berencana Perpanjang Operasi Ketupat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Jumat, 14 Mei 2021, 22:56 WIB
Antisipasi Arus Balik, Polda Metro Jaya Berencana Perpanjang Operasi Ketupat
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo/Net
rmol news logo Gelombang arus balik Hari Raya Idul Fitri 2021 yang akan datang telah diantisipasi oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya dengan memperpanjang pelaksanaan Operasi Ketupat.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo menyampaikan, pihaknya memprediksi pada akhir pekan ini akan mulai terlihat gelombang arus balik mudik Lebaran.

"Arus balik tanggal 16 hari Minggu sudah ada, sampai tanggal 24, selama 1 minggu ini mudah-mudahan mereka kembalinya tidak bersamaan, sehingga kemudian tidak timbul kemacetan," kata Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Jumat (14/5).

Atas dasar itu, Polda Metro Jaya membuka opsi perpanjangan Operasi Ketupat Jaya 2021. Sebab, operasi yang saat ini berlangsung akan habis masa tugasnga pada 17 Mei 2021 mendatang.

"Ada opsi sedang diatur apakah ada kemungkinan Operasi Ketupat diperpanjang, atau Operasi Ketupat sampa 17 Mei, nanti  17 sampai 24 kita menggunakan kegiatan rutin yang ditingkatkan," jelas Sambodo.

Di sisi lain, Sambodo memastikan pos penyekatan mudik dan arus balik masih tetap berlaku sampai dengan 17 Mei 2021. "Nah bagaimana 17 sampai 24 kita masih menunggu dari (pemerintah) pusat seperti apa," pungkasnya.

Diketahui, Operasi Ketupat Jaya 2021 dimulai pada 6 Mei 2021 pukul 00.00 WIB, dan berakhir pada 17 Mei 2021. Petugas akan melakukan penyekatan kepada warga yang hendak mudik. Pemudik yang terjaring operasi langsung diminta putar balik, kembali ke lokasi asal.

Perjalanan hanya boleh dilakukan oleh kendaraan angkutan barang atau logistik, kemdaraan dinas, warga yang hendak mengunjungi orang meninggal dunia atau sakit, dan ibu hamil yang akan bersalin.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA