Keadilan harus tetap ditegakkan
Walaupun langit hendak runtuh
Fiat justitia ruat caleum
Kini lihat ke atas
Langit kekuasaan menghitam
Tercemar polusi kata-kata yang jauh dari perbuatan
Merapuh hendak runtuh
Tak kuat nahan beban hidup rakyat yang kian berat
Tiang-tiang negara ngeropos dikrikiti para politikus
Binatang pengerat yang kian buas dan meluas
Di kantor Eksekutif kebijakan mereka jadikan bancakan
Di kantor Legislatif mereka sembunyikan udang
di balik setiap undang-undang
Di kantor Yudikatif vonis dijadikan lahan bisnis
dan ruang sidang jadi pasar gelap keadilan
Kamu bilang
Jika politik itu kotor
puisi akan membersihkannya
karena sastra meluruskan politik yang bengkok
Maka aku tulis puisi tentang kalian, Para Bedebah
Para pencuri kertas suara di bilik-bilik pemilu
Disulap jadi tangga menuju kekuasaan
Lalu dari atas pelana kerakusan kalian menjarah
Menjarah apa saja yang bisa dijarah
Puisi membersihkan politik yang kotor jadi ilusi
Kini kalian nebar teror nutupi kebohongan
Menjarakan banyak orang agar korupsi tak terdeteksi
Tapi keadilan harus tetap ditegakkan
Walaupun para hakim tak lagi patuh
Menegakkan keadilan
Menyelamatkan peradaban
Puisi ini ditulis Adhie Massardi sebagai respon atas vonis 10 bulan penjara yang dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Depok untuk aktivis Syahganda Nainggolan (Kamis, 29/4).
BERITA TERKAIT: