Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Lokasi KLB Abal-abal Mulai Memanas, Andi Arief: Kalau Ada Pertumpahan Darah, Saya Sudah Ingatkan Prof. Mahfud

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 05 Maret 2021, 11:12 WIB
Di Lokasi KLB Abal-abal Mulai Memanas, Andi Arief: Kalau Ada Pertumpahan Darah, Saya Sudah Ingatkan Prof. Mahfud
Di lokasi KLB Johoni Allen dkk, di The Hill Hotel And Resort Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara/Rep
rmol news logo Jhoni Allen Marbun dan kawan-kawan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) terhadap Partai Demokrat, di The Hill Hotel And Resort Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara pada 6-7 Maret 2021.

KLB ilegal ini akan dibuka pada hari ini.

Tokoh yang dijadwalkan hadir seperti, Kepala KSP Moeldoko, mantan Ketua DPR Marzuki Alie, dan tentu Jhoni Allen.

Di lokasi KLB saat ini, situasi sudah mulai memanas.

Kader Partai Demokrat yang sah di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak bisa dibendung. Mereka sudah ada yang datang baik ke bandara hingga lokasi KLB.

Mereka ingin menyaksikan langasung KLB yang disebut abal-abal tersebut. Di bandara, kabarnya mereka ingin mencegat Moeldoko.

Politisi Partai Demokrat Andi Arief memposting video pendek 26 detik. Video itu memuat adu mulut dan kejar-kejaran diduga antara pendukung KLB ilegal dengan kader Demokrat asli, di lokasi KLB.

Jelas Andi Arief, pihaknya sudah ingatkan pemerintah dan aparat, bahwa KLB itu tidak sah. Jadi harus dihentikan dan dibubarkan.

"Kalau ada pertumpahan darah, saya sudah ingatkan Prof @mohmahfudmd (Menko Polhukam) yang sampai pagi ini diam seribu bahasa," ucap dia di @AndiArief_ID sesaat lalu.

Dalam postingan sebelumnya, Andi Arief menyayangkan sikap diam Mahfud MD di tengah jurus nekad Moeldoko.

"Prof @mohmahfudmd diam terhadap kudeta Pak Moeldoko dan segelintir mantan kader. Syarat KLB harus ada izin ketua majelis tinggi Pak SBY. Puluhan kader malam ini minap di kediaman SBY menjaga beliau dan Ketum AHY, takut keselamatannya terancam. Pak Moeldoko gunakan jurus nekad," tukasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA