Semula saya duga mosaik indah itu berada di Istanbul yang semula disebut Konstatinopel sebagai ibukota Romawi Timur. Ternyata saya keliru, sebab mahakarya seni-mosaik itu berada di sebuah kota kecil di selatan Venezia bernama Ravenna. Tepatnya berada di dalam Basilika Santo Vitale.
Santo Vitale adalah santo pelindung kota Ravenna. Basilika Santo Vitale di Ravenna dibangun pada abad VI dan dianggap sebagai warisan mahakarya arsitektur Bisantium yang masih bertahan dalam kondisi paling utuh sampai masa kini.
UNESCODinding dan langit-langit bagian dalam Basilia Santo Vitale berdekor warna-warni dengan mosaik ikonografi Nasrani dipetik dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, sementara bagian eksterior berbentuk oktagonal dengan baham marmer dan atap terakota.
Di masa kini Basilika Santa Vitalis berperan sebagai satu di antara delapan situs bersejarah dari jaman Bisantium di Ravenna yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan kebudayaan dunia yang berada di Ravenna di samping Kapela Archbishop, Arian Baptistria, Basilika Santo Apollinare Nuovo, Mausoleum Galla Placidia, Mausoleum Theodorik, Neon Baptistria dan Basilika Santo Apollinare in Classe.
DanteDante menyebut nama Ravenna di dalam mahakarya Divina Comedia: Canto V pada
Inferno. Kemudian Dante dimakamkan di Basilika San Fransesco di Ravenna yang sempat diprotes oleh para warga kota kelahiran Dante yaitu Florence.
Nostradamus menyebut Ravenna tiga kali di dalam ramalam prahara kanal Magnavacca, pertempuran Perugia, bencana Lisabon dan kelahiran Antichrist terakhir yang memperbudak Slovenia. Thomas Middleton menggunakan Ravenna sebagai latar belakang kisah
The Witch.
Lord Byron tinggal tiga tahun di Ravenna untuk menikahi Teresa Guiccioli sambil menulis
The Ravenna Diary sementara Oscar Wilde menulis puisi berjudul
Ravenna sama halnya dengan Herman Hesse yang bahkan menulis serial syair berjudul
Ravenna I dan Ravenna II. Kota imajiner JRR Tolkien bernama Minas Tirith terinspirasi oleh Ravenna.
Romawi Timur
Pada abad V s/d VI Ravenna merupakan kota peradaban terpenting di Eropa sebagai Ibukota Kekaisaran Romawi Timur mengungguli Roma, Jerusalem, Venezia apalagi Paris dan London masih merupakan dusun tak berarti bagi peradaban Barat.
Jauh sebelum New York didirikan di kawasan timur Amerika Serikat oleh para pendatang dari Eropa yang menggusur kaum pribumi Amerika, Ravenna sudah berperan sebagai pusat peradaban, kebudayaan serta ilmu pengetahuan peradaban Eropa yang terus berlanjut berkembang sampai masa kini.
BERITA TERKAIT: