"Tim khusus nantinya akan bekerja dan ditargetkan secepatnya agar memeberikan hasil laporan agar kasus ini dapat dituntaskan, karena hal ini tentunya sudah jadi konsumsi publik," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/1).
Ia menegaskan, bahwa Polri sangat terbuka dengan Komnas HAM dalam rangka penungkapan kasus bentrok antara aparat Polda Metro Jaya dengan Laskar FPI yang menyebabkan enam orang laskar FPI tewas di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, Jawa Barat.
"Sejak awal Polri berkomitmen bekerjasama dengan Komnas Ham. Hal ini dibuktikan dengan kooperatifnya Polri membuka akses seluas-luasnya kepada Komnas Ham untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sampe dengan berakhrinya tugas-tugas Komnas Ham tersebut," pungkas Ramadhan.
Tim Khusus (Timsus) yang dibentuk oleh Kapolri terdiri dari Bareskrim Polri, Divisi Hukum Polri dan Divisi Propam Polri untuk menyelidiki temuan Komnas HAM soal dugaan pelanggaran HAM anggota polisi kepada empat Laskar FPI.
Timsus akan menindaklanjuti temuan Komnas HAM secara profesional dan terbuka kepada masyarakat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.