Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kakorlantas Polri: Jumlah Wisatawan Ke Bali Turun Hingga 90 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Minggu, 27 Desember 2020, 18:35 WIB
Kakorlantas Polri: Jumlah Wisatawan Ke Bali Turun Hingga 90 Persen
Kakorlantas Polri Irjen Istiono meninjau pos pemantauan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali/Ist
rmol news logo Jumlah wisatawan yang masuk menuju Bali di masa libur Natal dan Tahun Baru menurun drastis dibanding tahun lalu.

Begitu disampaikan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Istiono usai meninjau pos pemantauan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali serta memantau pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Minggu (27/12).

“Hari ini kami melakukan pemantauan di kedatangan Bandara Ngurah Rai Bali. Kedatangan hari ini terpantau seribu lebih, tapi kalau dibandingkan tahun lalu mencapai 21 ribu. Jadi penurunannya sekitar 90 persen,” kata Irjen Istiono.

Meski begitu, Istiono menyebut ada sedikit peningkatan arus dari Jawa menuju Bali melalui Pelabuhan Ketapangan. Meski terjadi peningkatan, jajaran Polres Banyuwangi dan Polda Jatim dan Polda Bali dianggap sudah mengelola dengan baik.

“Peningkatan ini dapat dikelola dengan bagus antara Kapolres Banyuwangi atas koordinasi Dirlantas polda Jatim bersama Dirlantas Polda Bali. Telah dikelola dan dinformasikan jalur serta arus puncaknya sehingga tidak terjadi penumpukan,” ujarnya.

Istiono juga sempat mengecek kesiapan pengamanan di Terminal Sri Tanjung. Dalam pengamatannya, seluruh sopir angkutan telah bersih dari Covid-19 setelah diwajibkan rapid antigen sebelum berkendara.

“Mereka dicek dan dilakukan gratis. Dari kemarin sudah dilakukan pengecekan kurang lebih 1.400 supir. Yang reaktif sebanyak 19 orang dan direkomendasikan ke rumah sakit untuk ditindaklanjuti,” jelasnya.

Terkait pengamanan secara nasional, Kakorlantas memastikan Polri bersama jajaran TNI dan stakholder terkait akan melakukan secara maksimal dan berkala. Sebab, imbauan pemerintah untuk tidak ada perayaan Natal dan tahun baru harus dilakukan secara ketat demi mencegah penyebaran Covid-19.

“Izin keramaian di titik-titik tertentu di perhotelan pun tidak dikeluarkan. Juga dikeluarkan maklumat Kapolri tentang masalah kerumunan. Tidak Ada kegiatan perayaan malam tahun baru untuk mencegah penyebaran Covid-19,” urainya.

Dalam kegiatan ini, Kakorlantas didampingi Kabag Ops Korlantas Pori Kombes Rudi Antariksawan, Dirut Utama PT Jasa Rahardja Budi Raharja serta jajaran kewilayahan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA