Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Polri Bisa Semakin Promoter Dengan Optimalisasi AI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Senin, 21 Desember 2020, 22:32 WIB
Polri Bisa Semakin Promoter Dengan Optimalisasi AI
Brigjen Yehu Wangsajaya (berseragam Polri) saat dikukuhkan sebagai anggota kehormatan Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)/Net
rmol news logo Dunia akan memasuki era di mana semua teknologi adalah bagian dari manusia itu sendiri. Atas alasan tersebut, Polri harus memaksimalkan layanan berbasis Internet of Thing (IoT) dan Artificial Intellegence (AI) di era society 5.0.

Pengembang TI Kepolisian Tingkat 2 Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Div TIK) Mabes Polri, Brigjen Yehu Wangsajaya menjelaskan bahwa pemanfaatan AI akan dapat meningkatkan pelayanan polisi terhadap masyarakat. Polri juga akan semakin profesional, modern, dan terpercaya (Promoter).

Penjelasan tersebut pernah dia sampaikan dalam orasi ilmiah saat dikukuhkan sebagai anggota kehormatan Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII) dalam Seminar Nasional Daring IAII Jakarta, Sabtu (19/12).

“Ke depan visi polisi akan mengubah pemolisiannya dengan digital. Kita (Polri) sedang membangun itu semua serta mengembangkan setiap layanan polisi dengan menggunakan AI,” jelasnya lagi kepada wartawan, Senin (21/12).

Magister ilmu komputer pertama dan satu-satunya di jajaran perwira tinggi Mabes Polri itu mengatakan, AI akan mengolah big data yang dapat meningkatkan kemampuan manusia untuk tujuan-tujuan yang bersifat humanis.

“Impian saya, kita (Polri) harus punya Robocop (Robot Polisi) untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menerima laporan-laporan yang akan melayani masyarakat,” tegasnya.

Pada 8 Juli 2020, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah mengakselerasi dunia untuk mempercepat penerapan otomatisasi, pengembangan artificial intelligence (AI), dan konsep big data.

Untuk itu, presiden ingin agar perwira TNI-Polri bisa bekerja dengan cara tidak standar dan bekerja lebih cepat dibandingkan pihak lain.

Society 5.0 merupakan konsep yang dirumuskan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan dikemukakan di ajang CeBIT di kota Hannover, Jerman pada tahun 2017.

Abe menyebut bahwa konsep ini dapat membantu Jepang menangani berbagai permasalahan, yang kemudian konsep ini diresmikan pada Januari 2019. Society 5.0 diharapkan dapat menciptakan nilai baru dan menyelesaikan permasalahan sosial lewat teknologi-teknologi canggih. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA