Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Polrestabes Bandung, AKBP Yade Setiawan Ujung, dalam rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balai Kota Bandung, Selasa (15/12).
Kendati nihil ancaman terorisme, pihak Polrestabes Bandung terus melakukan upaya menjaga stabilitas dan memastikan situasi Kota Kembang tetap kondusif.‎
"Tidak ada ancaman terorisme menjelang Nataru, itu A1. Tapi kami antisipasi terus, tidak perlu panik, tapi siap siaga waspada," ucapnya, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Selain itu, lanjut Ujung, terdapat beberapa hal yang menjadi sorotan jelang perayaan natal dan tahun baru. Di antaranya kemacetan, kerumunan massa, tempat ibadah, dan geng motor menjadi hal yang perlu diantisipasi.‎
"Terkait antisipasi kemacetan, seperti Setiabudhi, Ledeng, dan jalur lainnya, bahwa menjelang Nataru kita kan tutup ruas ruas jalan, karena level kewaspadaan masih dalam zona merah," tuturnya.
"Kita laksanakan penyekatan, lalu tidak ada perayaan tahun baru, lalu pontensi keruman massa, tempat ibadah, geng motor, menjadi permasalahan tersendiri, salah jalan, mereka kumpul-kumpul karena gesekan di lapangan, akhirnya kejadian," pungkasnya.‎
Kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polda Jawa Barat menjelang perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru (Nataru) 2021 masih kondusif. Termasuk dari ancaman terorisme. 
BERITA TERKAIT: