Argo menyebut, proses pengawalan itu dilakukan polisi mulai dari kedatangan hingga distribusi atau vaksinasi ke seluruh daerah-daerah di Indonesia. Tentunya hal itu akan bersinergi dengan pihak TNI.
"Kedepan rencananya juga masih ada kedatangan vaksin dan rencana pendistribusian ke daerah untuk pelaksanaan vaksinasi. Tentunya TNI dan Polri akan melaksanakan pengamanan dan pengawalan kedatangan vaksin untuk vaksinasi sampai ke daerah-daerah," kata Argo dalam agenda ‘Perencanaan Distribusi dan Quality Control Vaksin Covid-19’ secara virtual, Selasa (8/12).
Argo menjelaskan, setibanya vaksin tersebut ke Indonesia, TNI-Polri juga telah langsung melakukan pengawalan ketat dalam rangka memastikan keamanan vaksin tersebut disimpan di Bio Farma Bandung.
"Pada hari Minggu, 6 Desember 2020, 1.2 Juta vaksin Covid-19 dari China telah tiba di Indonesia dan telah dikawal TNI-Polri menuju Bio Farma di Bandung," ujar Argo.
Menurut Argo, kekuatan TNI-Polri yang dilibatkan dalam pengamanan kedatangan vaksin Covid-19 yaitu sebanyak 1168 personel.
"Dengan rincian personel Mabes Polri 238 sebanyak personel, Polda Metro Jaya 152 personel, Polda Jawa Barat 530 personel, dan TNI 248 personel," ucap Argo.