Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penyandang Disabilitas Di NTB: Ini Beda, Bapak Kapolda Membuat Kami Merasa Terayomi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Jumat, 04 September 2020, 11:11 WIB
Penyandang Disabilitas Di NTB: Ini Beda, Bapak Kapolda Membuat Kami Merasa Terayomi
Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal/Net
rmol news logo Penyandang disabilitas di NTB yang tergabung dalam Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) merasa diayomi oleh Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal.

Ketua PPDI NTB, Asim Barnas menuturkan, keberadaan mereka yang termarginal membuat pejabat-pejabat daerah setempat jarang menghadiri undangan acara yang digelar olehnya dan rekan-rekan disabilitas lain.

Oleh karena itu, Asim tidak menyangka Kapolda NTB justru yang mengunjungi.

"Selama ini dari penyandang, sering ketika saya masih aktif, sebelum jadi ketua (PPDI), sering ketua saya mengundang kepala-kepala dinas, kepala instansi lain. Itu jarang sekali turun tangan hadir untuk menemui kami. Ini beda, ini yang kami rasakan, begitu Bapak Kapolda ini membuat kami merasa terayomi," ujar Asim kepada wartawan, Jumat (4/9).

Tidak cuma mendatangi, mantan Kadiv Humas Polri itu juga memberikan peralatan kantor seperti laptop, printer hingga meja kerja bagi PPDI NTB yang rusak dan hilang akibat diterjang gempa.

"Dengan spontan Pak Iqbal memberikan kami, tanpa rekayasa, berikan kami inventaris kantor," tutur Asim.

Asim turut menitipkan pesan kepada Kapolda berupa harapan agar penyandang disabilitas di Bumi Gora dipenuhi hak-haknya sesuai UU 8/2016. Dia berharap Irjen Iqbal dapat membawa harapannya ke forum pimpinan daerah.

"Saya bilang tadi antara bapak dan anak tahun ini sudah terjalin. Harapan kami ke depan bagaimana penyandang disabilitas diperhatikan, dikembalikan hak-haknya sesuai dengan UU 8/2016. Itu yang kami sampaikan ke Pak Iqbal agar ini bisa diimplementasikan di seluruh instansi pemerintahan NTB," tutur Asim.

Sementara itu, Irjen Iqbal mengaku terkejut dengan semangat para disabilitas di PPDI NTB. Saat masa pandemik Covid-19 ini, para penyandang disabilitas terus bekerja. Berdasarkan informasi PPDI yang bersumber dari data Dinas Sosial NTB tahun 2018, ada sebanyak 23 ribu penyandang disabilitas.

"Saya terkejut mendengar mereka bekerja semua. Tidak ada yang berpangku tangan, mereka ada yang PNS, peagawai swasta. Dari 23 penyandang disabilitas di NTB, mayoritas bekerja semua," kata Iqbal.

Jenderal bintang dua itu mengaku kagum dengan kegigihan para penyandang disabilitas di NTB. Ia mengatakan tak sedikit pihak yang memarginalkan penyandang disabilitas, namun stigma itu tak menyurutkan semangat para penyandang disabilitas berkarya.

"Mereka terharu (dikunjungi), terus juga semangat karena tidak sedikit orang-orang yang 'memarginalkan' mereka, tapi dengan itu juga menyulut semangat mereka untuk terus berkarya. Mereka kan punya kendraan khusus misalnya sepeda motor roda tiga, kami sudah bantu untuk semuanya harus punya SIM khusus," pungkas Iqbal. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA