Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Panen Raya Padi Polda Jateng Capai Luas Lahan 265 Hektar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 13 Juli 2020, 13:59 WIB
Panen Raya Padi Polda Jateng Capai Luas Lahan 265 Hektar
Panen raya Polda Jawa Tengah/Net
rmol news logo Setelah sukses panen raya budidaya berbagai jenis ikan jumlah total mencapai 5,4 ton. Polda Jawa Tengah laksanakan panen raya padi dan penebaran benih ikan kali ini di Desa Rajek, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Senin (13/7).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Kapok Sahli Pangdam IV/Diponegoro Brigjen. TNI Rimbo Karyono, serta PJU Polda Jateng.

Panen paya padi kali ini dalam rangka percepatan ekonomi nasional dan pertahanan pangan dalam menghadapi pandemik Covid-19 di wilayah jajaran Polda Jateng.

Sebagaimana instruksi bapak Presiden Joko Widodo pada saat hari ulang tahun Bhayangkara yang dijabarkan dalam perintah Bapak Kapolri diantaranya adalah memberikan bantuan sapi, unggas, dan penaburan benih ikan.

"Hari ini saya dengan Pangdam telah melaksanakan kegiatan panen raya di Grobogan yang mencapai 265 hektar, di samping itu kita juga melakukan instruksi Bapak Kapolri yaitu program ketahanan pangan seperti yang baru tadi kita lakukan," ungkap Irjen Ahmad dilansir dari Kantor Berita RMOLJateng.

Jumlah padi yang di panen selama bulan Juli di Kabupaten Grobogan mencapai 24.000 hektar, adapun pada tahun 2019 mencapai 136.209 hektar dengan 772.521 ton gabah kering giling (GKG) .

"Dengan ini membuat Kabupaten Grobogan menjadi kabupaten penghasil beras terbesar di Jawa Tengah dan menjadi salah satu dari 10 kabupaten penghasil beras terbesar se Indonesia," ucap Bupati Grobogan, Sri Sumarni.

Pada tahun 2020 ini jumlah panen padi akan ditingkatkan menjadi 137.550 hektar dengan 781.870 ton gabah giling kering (GKG).

Kabupaten Grobogan dikenal juga sebagai sentra jagung dan kedelai termasuk juga kacang hijau tingkat nasional.

Kegiatan panen raya padi tersebut juga memberikan bantuan berupa benih padi dan jagung kepada masyarakat petani setempat, adapun yang menerima bantuan benih padi dan jagung adalah Nasir, sebagai perwakilan dari Kelompok Tani Manunggal Desa Anggaswangi. Bantuan benih padi yang diterima sebanyak 94,7 ton.

Kemudian ada Joko Musinin, perwakilan dari Kelompok Tani Rukun Santoso Desa Gunung Tumpeng. Bantuan benih jagung yang diterima sebanyak 267,5 ton

Ada juga Agus Subagyo dari Kelompok Tani Makmur Desa Tegalrejo, menerima  bantuan 1 unit combain harvester. Serta bantuan 3 unit UPPO yang diserahkan kepada Supardi dari Kelompok Tani Sido Muncul Desa Kandangan.

Selain memberi bantuan berupa benih dan alat-alat pertanian, Polda Jateng juga melakukan tabur benih ikan sebanyak 30.000  ekor terdiri dari ikan lele, nila dan emas di Kali Mati Bendung Kletak Desa Penganteng Kecamatan Klambu.

"Saya atas nama Kapolda Jateng dan Pangdam IV/Diponegoro mengucapkan selamat, panen raya padi ini adalah momentum yang luar biasa. Bahwa kabupaten Grobogan surplus nomor satu di Jawa Tengah," jelas Irjen Ahmad.

Kapolda menegaskan, di tengah pandemik Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, telah mempunyai implikasi terhadap sendi-sendi ekonomi bangsa Indonesia.

"Kita tidak boleh kalah dengan implikasi corona ini, kita harus beradaptasi dengan kebiasaan kehidupan baru salah satunya dengan pakai masker, hand sanitizer dan ini harus dibiasakan," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA