Operasi Ketupat 2020 Lancar, Polri: Terima Kasih TNI Dan Pihak Yang Terlibat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Selasa, 09 Juni 2020, 17:44 WIB
Operasi Ketupat 2020 Lancar, Polri: Terima Kasih TNI Dan Pihak Yang Terlibat
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Awi Setiyono (sebelah kiri)/RMOL
rmol news logo Pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 secara resmi berakhir pada Minggu (7/6) setelah digelar lebih panjang karena pandemik virus corona baru (Covid-19) yaitu selama 45 hari dimulai pada tanggal 24 April 2020.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menyampaikan terima kasih kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang sangat membantu terselenggaranya Operasi Ketupat 2020 yang berbarengan penerapan larangan mudik.

“Atas nama pimpinan Polri, terima kasih kepada TNI dan instansi terkait serta seluruh Polisi yang terlibat dalam operasi yang dilaksanakan selama 45 hari. Dengan sinergi TNI serta instansi dan seluruh personel yang membantu pelaksanaan Operasi Ketupat, alhamdulillah aman dan lancar,” kata Awi dalam konferensi pers virtual di Bareskrim Polri, Selasa (9/6).

Terkait perintah Presiden soal larangan mudik, Polri melalui jajaran Korps Lalu Lintas telah menggelar 56 titik pos penyekatan pada arus mudik dan 146 pos penyekatan pada arus balik yang dibentang dari mulai Polda Lampung hingga Jawa Timur.

“Dapat disimpulkan total kendaraan diputar balik sebanyak 156.774 ribu dengan rincian 78.445 kendaraan diputarbalik saat arus mudik dan 78.319 pada arus balik mudik lebaran,” urai Awi.

Dalam Operasi Ketupat, Polri telah menindak sebanyak 444.489 ribu pelanggar dengan rincian, 426.950 berupa teguran dengan dominasi pelanggar roda empat yang tidak memakai sabuk pengaman dan 17.539 tilang pengendara roda dua yang tidak membawa kelengkapan surat seperti SIM dan STNK dan tidak pakai helm.

Sementara jumlah kecelakaan lalu lintas, selama 45 hari pelaksanaan Operasi Ketupat sebanyak 1.980 kasus dimana terdapat 3.565 korban luka ringan, 288 luka berat serta 418 meninggal dunia.

Untuk diketahui, di masa pandemik virus corona baru atau Covid-19 ini, gelaran Operasi Ketupat 2020 memang berbeda. Operasi digelar cukup panjang. Dimulai pada 24 April hingga 31 Mei, dan diperpanjang tujuh hari hingga 7 Juni 2020 atau 45 hari.

Operasi pun digelar serentak di 34 Polda seluruh jajaran dengan melibatkan 175 ribu personel gabungan. Tidak hanya waktu operasi yang panjang, dalam Operasi Ketupat 2020 ini jajaran Korlantas juga menjalankan penerapan larangan mudik yang telah ditetapkan pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA